Santa Claus juga dikenal dengan nama lain St. Nicholas, Father Christmas, Kris Kringle, Sinterklass, or simply “Santa”. Konon tokoh Santa Claus ini berasal dari satu sosok pemuda yang baik hati dan kaya raya yang memperhatikan orang-orang miskin. Dialah St. Nicholas dari Myra. Menjadi Bishop di Lycia, sebuah propinsi dari Byzantine Anatolia (sekarang Turki). St. Nicholas sangat etrkenal dengan kebaikan hatinya dan pemberian hadiah pada fakir miskin. St. Nicholas ini pada suatu ketika mendapat warisan orang tuanya yang sangat banyak. Kemudian dia mendengar berita kalau ada sebuah keluarga yang terdiri dari seorang bapak dan ketiga putrinya, hidup menderita dibawah garis kemiskinan. Bahkan untuk mas kawin putrinya saja bapaknya tak sanggup memenuhinya. Salah satu jalan agar ketiga anak putrinya bisa menikah dengan jalan mereka harus melakukan kegiatan prostitusi supaya bisa mendapatkan banyak uang untuk melangsungkan pernikahan. Hal ini terdengar sampai ke telinga St. Nicholas akhirnya dia memberi keluarga itu sekantung uang emas, dan ketiga putri dari bapak yang malang itu akhirnya bisa menikah dan tidak perlu melacur. Tanggal 6 Desember juga dikenal sebagai hari untuk memperingati St. Nicholas. Mungkin karena kemurahan Hatinya dalam membagi-bagikan hadiah itulah yang diadopsi dalam berbagai kultur budaya dalam permulaan cerita Santa Claus ini.
TRADISI ALPIN
“Krampus” yang dikenal sebagai kelompok dari St. Nicholas yaitu para pemuda yang mengenakan baju krampus selama 2 minggu pertama bulan desember terutama pada tanggal 5 desember mereka turun ke jalan-jalan dan mengagetkan anak-anak dan orang dewasa dengan gemerincing dan suara lonceng.
TRADISI BELANDA
Kalau di Belanda dan Belgia, Santa Claus dikenal dengan nama Sinterklaas atau Saint Nicholas. Tapi juga kadang dipanggil dengan sebutan “De Goede Sint” – The Friendly Saint” yang dalam pekerjaannya dalam membagi-bagikan hadiah Natal dibantu oleh Zwarte Piet (Black Pieter) atau Pit Hitam dalam Bahasa Indonesia.
HOME OF SANTA CLAUS
Dalam tradisi keluarga orang Amerika, mereka percaya bahwa Santa Claus tinggal di Kutub Utara. Sedangkan bagi orang Denmark, Santa Claus tinggal di Greenland. Dan pada akhirnya ada sebuah kota yang bernama Rovaniemi di Finlandia yang diyakini sebagai tempat tinggal Santa Claus yang dikenal dengan Santa Claus Village atau Desa Santa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar